3 Hal yang Saya Lakukan Untuk Bisa “Pecah Telor” di Upwork
Hi, kali ini saya akan berbagi bagaimana saya memulai karir dan bisa pecah telor di Upwork, pecah telor disini adalah istilah yang digunakan teman — teman upworker untuk seseorang yang pertama kali menerima penghasilan melalui Upwork.
Sebenarnya saya sempat vakum di Upwork selama tahun 2019 kemarin, karena beberapa kesibukan dan pekerjaan di luar Upwork. Kemudian setelah melihat semangat teman — teman Upworker melestarikan tradisi akhir tahun (penasaran dengan tradisi akhir tahunnya itu apa? langsung saja join group facebook upworker indonesia), akhirnya saya pun terpacu kembali untuk hunting pekerjaan di Upwork tahun ini :D
Saya memulai karir di Upwork pada tahun 2016, dan baru benar — benar fokus dan serius pada tahun 2017. Berikut tips-tips yang saya dapat dari group Upworker Indonesia dan coba saya lakukan, Alhamdulillah saya bisa mendapatkan perkerjaan pertama saya melalui Upwork.
1. Bangun Reputasi
Seorang pemula / newbie pasti akan mengalami fase kebingungan bagaiamana dia harus memulai dan bagaimana caranya agar bisa di hire oleh seorang client, oleh karena itu perlu bagi seorang pemula untuk membangun reputasi di awal sehingga nanti akan bisa dipercaya dan dikenal dengan baik ketika seorang client melihat profile kita.
Tips, untuk membangun reputasi di awal, cari project yang bersifat fix price dengan rate yang kecil, tidak apa-apa yang terpenting di hire dulu dan mendapat feedback yang bagus dari client, niatkan untuk membangun reputasi terlebih dahulu.
Berikut beberapa project awal saya saat membangun reputasi di upwork
Dari gambar diatas, bisa dilihat rate pekerjaannya hanya $5 dan $10, tapi tidak masalah bagi saya, tetap saya ambil, yang terpenting saya mendapatkan rating bintang 5 dan feedback yang bagus dari client, dan itu sangat bermanfaat bagi saya kedepannya :)
2. Jadi yang Pertama
Maksud dari jadi yang pertama disini adalah, usahakan menjadi orang yang apply paling awal dari pekerjaan yang kamu minati.
Tips, Gunakan aplikasi RSS Feed di browser dan hubungkan dengan link upwork feed, sehingga ketika ada postingan pekerjaan baru yang sesuai dengan bidang kita, kita akan mendapatkan notifikasi dan bisa segera membukanya untuk apply.
Karena beberapa client biasanya hanya melihat beberapa kandidat yang apply awal dan akan mengundang untuk interview, ada juga dari semua freelancer yang apply akan di interview semua atau ada juga yang random. paling tidak dengan berusaha menjadi orang yang apply paling awal, peluang untuk di interview akan lebih besar, saya beberapa kali mendapat client karena saya mencoba tips ini.
3. Buat Client Terkesan
Ini berlaku pada saat menuliskan proposal saat apply pekerjaan dan saat kita sudah mendapatkan pekerjaan. Saat kita apply pekerjaan, tulis proposal yang membuat client terkesan, tidak perlu panjang lebar dan bertele tele, cukup singkat, padat dan berisi, to the point aja.
Tips, dalam penulisan proposal, yang terpenting adalah perkenalkan siapa diri kita, kemudian tunjukkan ke calon client kalau kita faham dengan permasalahan yang ada dan bagaimana cara resolve masalah tersebut.
Berikut contoh proposal dan chat saya dengan salah satu client saya dari UK
Jangan lupa saat mengerjakan pekerjaan juga kita perlu membuat client kita terkesan dengan hasil pekerjaan kita, berikan yang terbaik. Saya pernah, mendapatkan $65 dalam waktu satu jam dan feed back dari client sangat memuaskan.
Tips, Berikan hasil pekerjaan yang maksimal sesuai dengan permintaan dan waktu yang diinginkan client, komunikasi kan segala hal yang berkaitan dengan pekerjaan apabila kita masih ada yang bingung atau kemungkinan pekerjaan akan tidak tepat waktu, beri alasan kenapa.
Dengan memberikan hasil yang memuaskan, kemungkinan kita akan di hire lagi oleh si client sangatlah besar. Apakah client di atas meng hire saya lagi? Tentunya, dengan rate yang jauh lebih besar ;)
Demikian sharing pengalaman saya, semoga bisa membantu teman — teman yang baru akan memulai karir sebagai freelancer di Upwork, semoga bermanfaat.
